Mengatasi Stigma Korban Kekerasan Seksual di Indonesia


Kekerasan seksual merupakan masalah serius yang masih menjadi perhatian di Indonesia. Salah satu hal yang seringkali terjadi adalah stigma yang dialami oleh korban kekerasan seksual. Stigma ini bisa membuat korban merasa malu, takut, dan terkadang tidak berani untuk melaporkan kejadian yang dialaminya. Namun, penting bagi kita untuk bersama-sama mengatasi stigma korban kekerasan seksual di Indonesia.

Menurut data dari Komnas Perempuan, pada tahun 2020 terdapat 6.979 kasus kekerasan seksual yang dilaporkan di Indonesia. Namun, angka sebenarnya diperkirakan jauh lebih tinggi karena banyak korban yang tidak berani melapor karena faktor stigma. Hal ini disampaikan oleh salah satu anggota Komnas Perempuan, Andy Yentriyani, yang mengatakan bahwa “stigma terhadap korban kekerasan seksual masih sangat kuat di masyarakat kita. Kita perlu bergerak bersama untuk mengatasi stigma ini dan memberikan dukungan kepada korban.”

Salah satu cara untuk mengatasi stigma korban kekerasan seksual adalah dengan memberikan pendidikan kepada masyarakat tentang pentingnya mendukung dan mempercayai korban. Menurut psikolog klinis, Dr. Rita Suhartini, “masyarakat perlu diberikan pemahaman bahwa korban kekerasan seksual bukanlah orang yang bersalah, melainkan mereka adalah korban yang butuh perlindungan dan dukungan kita.”

Selain itu, penting juga bagi pemerintah dan lembaga terkait untuk memberikan perlindungan dan akses keadilan yang lebih baik bagi korban kekerasan seksual. Hal ini disampaikan oleh aktivis hak asasi manusia, Siti Musdah Mulia, yang mengatakan bahwa “pemerintah perlu memberikan perlindungan yang lebih baik bagi korban kekerasan seksual dan memberikan akses yang lebih mudah bagi korban untuk mendapatkan keadilan.”

Dengan bersama-sama mengatasi stigma korban kekerasan seksual di Indonesia, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mendukung bagi korban. Mari kita bersatu untuk memberikan dukungan kepada korban kekerasan seksual dan memberikan mereka keadilan yang mereka butuhkan.